Tips Membeli Rumah Second

Tips membeli rumah second

1001 cara dan tips - Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer atau pokok manusia selain sandang / pakaian dan makanan. Saat ini tempat tinggal berupa rumah konvensional (landed house atau rumah yang berdiri di atas sebidang tanah) masih menjadi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia selain rumah susun atau apartemen.

Kebutuhan akan rumah semakin hari semakin tinggi. Ada yang mencari atau membeli rumah untuk ditempati sendiri dan ada yang mencari atau membeli rumah untuk investasi atau disewakan kembali. Ada yang mampu membeli unit rumah baru dan tidak sedikit pula yang mencari atau membeli unit rumah bekas atau secondary.

Mencari atau membeli rumah itu susah susah gampang dan gampang gampang susah. Terlebih mencari rumah second atau rumah bekas. Selain harus sabar, teliti dan pandai menego harga, mencari rumah bekas juga jodoh-jodohan, cocok-cocokan.

Terlepas dari jodoh-jodohan dan cocok-cocokan tersebut, ada berbagai tips mencari atau membeli rumah second / bekas yang dapat anda terapkan, antara lain yaitu :

1. Sesuaikan dengan dana, anggaran atau budget yang kita miliki. Bila kita ingin membeli rumah second yang dapat diangsur atau dicicil dengan KPR, pastikan kemampuan keuangan kita untuk biaya angsuran setiap bulannya selama jangka waktu angsuran yang disepakati.
2. Tentukan lokasi yang dipilih, apakah lingkungan komplek perumahan atau pemukiman. Rumah second yang berada di dalam kompleks perumahan, biasanya harganya juga relatif lebih mahal dari rumah yang berada di pemukiman biasa. Pemukiman yang dekat dengan lokasi atau lingkungan komplek perumahan, harganya juga relatif lebih tinggi dari pemukiman yang jauh dari komplek perumahan.
3. Pastikan bahwa lokasi dari rumah yang akan dibeli tidak dalam masalah atau berada di jalur hijau. Untuk memastikannya, anda dapat menanyakan ke Dinas Tata Ruang atau Dinas Tata Kota di daerah setempat di mana rumah yang akan dibeli berada.
4. Pastikan rumah yang dibeli tidak dalam masalah, seperti dijaminkan kepada pihak lain atau pihak ketiga atau sedang dalam sengketa warisan, status tanah bermasalah (untuk status tanah dapat di cross check ke Badan Pertanahan Nasional / BPN atau melalui bantuan notaris / PPAT).
5. Akses jalan dan kemudahan transportasi juga harus menjadi perhatian.
6. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, misalnya dengan menanyakan penduduk di sekitar rumah yang menjadi target untuk dibeli atau juga dapat mencari informasi di internet tentang harga pasaran rumah di daerah tersebut dan fasilitas yang tersedia di sekitarnya.
7. Perhatikan lingkungan sekitar rumah yang akan dibeli, apakah sudah sesuai dengan selera dan keinginan kita.
8. Bila anda telah berkeluarga, ajaklah pasangan anda untuk melihat langsung rumah yang akan dibeli dan mintakan pendapatnya dan jika sudah memiliki anak kemudian rumah yang akan dibeli tersebut bertujuan untuk ditempati sendiri, ajaklah anak anda untuk mengetahui apakah anak anda cukup nyaman dengan rumah tersebut.
9. Jika anda belum berkeluarga dan telah memiliki calon pasangan hidup, ajaklah melihat langsung rumah yang akan dibeli serta mintakan pendapatnya.
10. Kalau anda masih sendiri dan belum punya calon pasangan hidup, ajak orang tua anda atau teman anda untuk melihat rumah yang akan anda beli kemudian mintakan pendapat dari orang tua atau teman anda tersebut.
11. Pastikan transaksi jual-beli dilakukan di hadapan Notaris atau PPAT, demi keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Demikian sedikit tips yang anda dapat terapkan untuk mencari atau membeli rumah second dan semoga bermanfaat.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter