Cara Melakukan Penyemaian Bibit Tanaman
Bibit yang telah tumbuh menjadi cambah |
1001 cara dan tips - Melakukan penyemaian terhadap bibit berbentuk biji untuk tanaman ada berbagai cara. Penyemaian bibit biji tanaman ada yang dilakukan dengan cara-cara mengikuti seperti dalam ilmu pertanian dan ada cara-cara sederhana untuk sekedar menjalankan hobi bertanam. Di sini akan kita bahas cara yang sederhana untuk penyemaian bibit biji untuk tanaman.
Sebelum melakukan penyemaian, kita lakukan terlebih dahulu pemilihan bibit yang baik atau berkualitas dengan cara sebagai berikut :
Untuk kapas, gunakanlah kapas kosmetik karena lebih praktis. Kapas kosmetik dalam kemasannya sudah berbentuk ukuran 5 x 5 cm dengan ketebalan sekitar 1,5 cm.
Untuk rockwool, ada yang dijual dengan ukuran potongan atau bentuk yang sudah siap dipakai untuk penyemaian dan ada yang dijual dalam bentuk panjang belum terpotong-potong. Harganya sedikit lebih murah yang masih berbentuk panjang belum terpotong-potong. Kalau anda memilih rockwool seperti ini, maka potonglah ukurannya seperti ukuran kapas kosmetik di atas.
Langkah selanjutnya adalah membasahi kapas atau rockwool, yaitu dengan cara memberi air atau merendam kapas atau rockwool. Jangan terlalu basah, peraslah sedikit jika terlalu basah atau banyak air akan menyebabkan busuk pada biji bibit yang akan disemai.
Kemudian kapas atau rockwool yang telah dibasahkan sebelumnya tersebut diletakkan di dalam baskom atau nampan plastik. Selanjutnya letakkan biji bibit di atas kapas atau rockwool. Untuk rockwool sebaiknya di tengah-tengah diberi sedikit lubang dengan cara ditusuk dengan pensil, baru masukkan biji bibit ke dalam lubang tersebut.
Proses selanjutnya adalah menutup baskom atau nampan plastik tersebut dengan kantong plastik kresek berwarna hitam, dengan tujuan agar kapas atau rockwool yang mengandung air tersebut tidak cepat menguap dan menjadi kering. Penutupan dilakukan dengan memberi ruang di atas baskom atau nampan dengan tujuan agar ada sedikit udara atau oksigen yang masuk ke dalamnya.
Setelah itu, letakkan baskom atau nampan yang telah tertutup tersebut di tempat yang lembab atau terlindungi dari sinar matahari langsung, hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban di dalam baskom atau nampan agar merangsang penyemaian pada bibit biji tanaman.
Tunggu hingga beberapa hari, biasanya pada rentang 3 sampai 5 hari maka bibit biji akan segera menjadi cambah. Biarkan cambah tersebut hingga muncul daun kecil, biasanya berjumlah 2 daun. Apabila telah muncul daun tersebut, pindahkan segera ke media tanam lain seperti pot yang berisi arang sekam, tanah dan lain sebagainya disesuaikan dengan jenis tanamannya.
Demikian Cara Melakukan Penyemaian Bibit Tanaman, semoga bermanfaat dan Selamat berkebun!
Sebelum melakukan penyemaian, kita lakukan terlebih dahulu pemilihan bibit yang baik atau berkualitas dengan cara sebagai berikut :
- siapkan air hangat dalam satu gelas kecil
- masukkan biji bibit tanaman dan biarkan sekitar lima menit
- akan terlihat hasil bahwa sebagian biji ada yang mengambang di permukaan air dan ada yang tenggelam dalam air di gelas kecil tersebut.
- pilihlah biji bibit yang kondisinya tenggelam yang nantinya akan kita semai.
- Baskom kecil atau nampan plastik kecil
- kapas atau rockwool (bisa dibeli di tempat-tempat penjual tanaman)
- kantong plastik kresek (usahakan warna hitam)
Untuk kapas, gunakanlah kapas kosmetik karena lebih praktis. Kapas kosmetik dalam kemasannya sudah berbentuk ukuran 5 x 5 cm dengan ketebalan sekitar 1,5 cm.
Untuk rockwool, ada yang dijual dengan ukuran potongan atau bentuk yang sudah siap dipakai untuk penyemaian dan ada yang dijual dalam bentuk panjang belum terpotong-potong. Harganya sedikit lebih murah yang masih berbentuk panjang belum terpotong-potong. Kalau anda memilih rockwool seperti ini, maka potonglah ukurannya seperti ukuran kapas kosmetik di atas.
Langkah selanjutnya adalah membasahi kapas atau rockwool, yaitu dengan cara memberi air atau merendam kapas atau rockwool. Jangan terlalu basah, peraslah sedikit jika terlalu basah atau banyak air akan menyebabkan busuk pada biji bibit yang akan disemai.
Kemudian kapas atau rockwool yang telah dibasahkan sebelumnya tersebut diletakkan di dalam baskom atau nampan plastik. Selanjutnya letakkan biji bibit di atas kapas atau rockwool. Untuk rockwool sebaiknya di tengah-tengah diberi sedikit lubang dengan cara ditusuk dengan pensil, baru masukkan biji bibit ke dalam lubang tersebut.
Proses selanjutnya adalah menutup baskom atau nampan plastik tersebut dengan kantong plastik kresek berwarna hitam, dengan tujuan agar kapas atau rockwool yang mengandung air tersebut tidak cepat menguap dan menjadi kering. Penutupan dilakukan dengan memberi ruang di atas baskom atau nampan dengan tujuan agar ada sedikit udara atau oksigen yang masuk ke dalamnya.
Setelah itu, letakkan baskom atau nampan yang telah tertutup tersebut di tempat yang lembab atau terlindungi dari sinar matahari langsung, hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban di dalam baskom atau nampan agar merangsang penyemaian pada bibit biji tanaman.
Tunggu hingga beberapa hari, biasanya pada rentang 3 sampai 5 hari maka bibit biji akan segera menjadi cambah. Biarkan cambah tersebut hingga muncul daun kecil, biasanya berjumlah 2 daun. Apabila telah muncul daun tersebut, pindahkan segera ke media tanam lain seperti pot yang berisi arang sekam, tanah dan lain sebagainya disesuaikan dengan jenis tanamannya.
Menyemai Bibit dengan rockwool |
0 Komentar Untuk "Cara Melakukan Penyemaian Bibit Tanaman "
Post a Comment