Tips Transaksi Jual Beli Online

Tips dalam transaksi jual beli online

1001 cara dan tips - Dahulu sebelum adanya marketplace dan toko online, transaksi jual beli barang secara online dilakukan melaui forum-forum online di dunia maya. Dari transaksi-transaksi jual beli tersebut, tidak sedikit kita mendengar adanya penipuan-penipuan baik yang terhadap penjual maupun terhadap pembeli. Penipuan yang sering dan banyak terjadi antara lain, ketika uang sudah ditransfer, ternyata barang tidak pernah dikirim oleh penjual atau barang yang dikirim tidak sesuai yang dipesan dan kemudian si penjual menghilang atau kabur dan tidak dapat dihubungi. 

Dari kejadian seperti tersebut di atas, maka muncul apa yang disebut dengan transaksi COD (Cash On Delivery) dimana begitu deal atau terjadi kesepakatan transaksi antara penjual dan pembeli di dalam suatu forum, maka penyerahan uang dan barang dilakukan di suatu tempat yang disepakati sebelumnya. Dengan cara ini juga, pembeli dapat melihat langsung barang yang dibelinya apakah sesuai atau tidak dengan yang disampaikan di forum online. COD seperti ini hanya dapat dilakukan ketika lokasi rumah atau kantor dari pembeli dan penjual tidak terlalu jauh atau berada dalam satu kota. Cara ini sebenarnya tidak bisa disebut dengan full transaksi online namun cara ini relatif aman dan cukup mengurangi resiko terjadinya penipuan.

Pada perkembangan selanjutnya, di forum-forum tersebut untuk menghindari terjadinya penipuan baik kepada penjual maupun pada pembeli maka muncul apa yang dinamakan Rekber (Rekening Bersama) yang biasanya dipegang atau dikelola oleh Admin dari forum. Cara kerja pada Rekber ini yaitu pihak pembeli mentransfer ke Rekber sejumlah uang yang telah disepakati untuk pembelian barang atau jasa dari penjual di forum. Ketika uang sudah diterima oleh pihak pengelola atau admin forum yang memegang Rekber, maka penjual berkewajiban segera mengirim barang atau jasa yang dipesan oleh pembeli. Setelah barang dan jasa diyakini telah diterima oleh pembeli dengan konfirmasi dari pembeli dengan menyampaik bukti penerimaan, maka uang yang dikirimkan pembeli melalui Rekber akan ditransfer kepada penjual. Pada cara ini, ada biaya transaksi yang dibebankan. Biaya transaksi itu akan dibebankan kepada penjual atau pembeli tergantung pada kesepakatan transaksi jual beli yang dilakukan. Besarnya biaya transaksi juga tidak terlalu besar, tergantung pada rekening bank apakah ketiga pihak tersebut (Pembeli, Rekber dan Penjual) mempunyai rekening dengan bank yang sama atau berbeda karena transfer antar bank berbeda juga dikenakan biaya. Cara ini juga jauh lebih aman dan dapat mengurangi resiko terjadinya unsur penipuan.

Pada era saat ini, dimana banyak bermunculan marketplace, toko online serta media sosial yang banyak dijadikan sebagai media untuk berjualan secara online, masih terdengar juga ada yang tertipu dalam transaksi jual beli online terutama dari toko-toko online dan media sosial.

Untuk menghindari terjadinya penipuan atau bahkan perampokan pada transaksi jual-beli online, berikut cara dan tipsnya agar aman dalam transaksi jual beli online :

1. Untuk pembeli, ini yang paling penting yaitu jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Teliti sebelum membeli, slogan ini juga berlaku pada transaksi online.
2. Bila transaksi jual beli online dengan metode COD, maka pilihlah tempat pertemuan yang lokasinya ramai, misalnya di pusat perbelanjaan, rumah makan serta berada di tengah-tengah antara lokasi penjual dan lokasi pembeli. Pastikan anda mengetahui persis keadaan lokasi pertemuan transaksi yang disepakati. Ajaklah teman minimal satu orang untuk mendampingi anda bertransaksi.
3. Jika anda memilih transaksi dengan Rekber, pastikan forum online tersebut mempunyai reputasi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan
4. Ketika anda melakukan transaksi online melalui toko online, pastikan bahwa toko online tersebut kredibel. Lakukan cross check dan googling dengan seksama, jangan sampai menyesal kemudian.
5. Resiko paling besar adalah transaksi jual beli melalui media sosial, apalagi transaksi pada akun personal atau perseorangan sangat tinggi resikonya. Jika si penjual tidak kita kenal sama sekali maka pertimbangkanlah dengan matang untuk transaksi jual beli melalui media sosial. Jika barang atau jasa yang kita butuhkan juga tersedia di tempat lain seperti marketplace atau toko online yang sudah mempunyai reputasi baik, maka ini juga menjadi bahan pertimbangan.
6. Trasaksi jual beli yang relatif aman ada di marketplace atau toko online terpercaya. Namun demikian, pada marketplace kita juga perlu teliti dalam memilih dan membeli suatu produk. Pada marketplace dimana banyak penjual, satu produk yang sama ditawarkan dengan harga yang berbeda-beda. Sekali lagi, jangan tergiur dengan harga murah dan perhatikan pada Term and Condition yang disampaikan para penjual di marketplace.

Demikian cara dan tips aman dalam transaksi jual beli online. Keputusan ada di tangan anda, namun kami sekedar mengingatkan kembali slogan "Teliti sebelum membeli" agar anda tidak menyesal di kemudian hari karena transaksi online.

Bagikan di Facebook

Bagikan di Twitter