Cara Mengenali Uang Palsu
Mengenali uang palsu |
1001 cara dan tips - Perkembangan teknologi semakin pesat, termasuk pada teknologi Printer atau mesin cetak. Baik printer besar maupun printer portabel. Baik printer dengan tinta hitam putih maupun tinta printer warna. Seiring kemajuan perkembangan printer, ada saja orang-orang yang menyalahgunakan penggunaan mesin printer tersebut terutama printer warna (walaupun pada setiap mesin printer berwarna telah diberi stiker peringatan penyalahgunaan printer dengan ancaman pidana) salah satunya yaitu pemalsuan uang.
Bagi orang awam, hasil cetakan uang palsu dari printer berwarna mungkin sekilas akan mirip atau sama apalagi bila diterima pada malam hari maka tidak akan kentara. Untuk itu, kita harus lebih hati-hati dan teliti apabila menerima uang tunai dalam jumlah dan satuan dengan nominal yang besar.
Walaupun peredaran uang palsu cenderung menurun hingga periode bulan Juni 2017 (menurut data Bank Indonesia), bukan berarti menurunkan kewaspadaan kita akan peredaran uang palsu. Ada kecenderungan bahwa menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, peredaran uang palsu meningkat menjelang hari Raya umat Islam ini.
Walaupun peredaran uang palsu cenderung menurun hingga periode bulan Juni 2017 (menurut data Bank Indonesia), bukan berarti menurunkan kewaspadaan kita akan peredaran uang palsu. Ada kecenderungan bahwa menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, peredaran uang palsu meningkat menjelang hari Raya umat Islam ini.
Untuk mencegah meluasnya peredaran uang palsu, ada beberapa cara untuk mengenali dan menghindari menerima uang palsu kertas, antara lain yaitu :
- Apabila kualitas tinta yang digunakan kurang baik, maka uang kertas palsu akan cepat luntur dan pudar. Gunakan sedikit air pada jari anda dan usapkan pada uang kertas yang dicurigai sebagai uang kertas palsu.
- Permukaan dari uang palsu kertas lebih kasar atau bahkan lebih halus dari pada uang kertas yang asli. Permukaan uang palsu yang lebih kasar disebabkan kualitas tinta yang digunakan kurang baik sehingga menyebabkan cetakan pada kertas tidak merata. Sedangkan permukaan uang kertas palsu yang lebih halus disebabkan pada pencetakkan uang tidak disertai dengan benang emas di dalamnya dan gradasi dari gambar serta hologram.
- Apabila anda bertransaksi dengan seseorang yang belum anda kenal dengan menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai maka pada saat menerima pembayaran agar dilakukan di tempat terbuka yang terang cahayanya.
- Bila anda pemilik toko atau warung, dimana para pengedar uang palsu biasaya membelanjakan uangnya pada toko atau warung ketika kondisi ramai pembeli sehingga para pelayan atau pemilik toko atau warung cenderung kurang waspada pada saat menerima uang pembayaran.
- Biasanya para pemilik toko atau warung yang pernah tertipu dengan uang palsu, akan memajang uang tersebut dengan menempelkan pada kaca etalase. Nah, jika anda belum pernah memegang uang palsu maka anda dapat meminta ijin pada pemilik toko untuk memegang uang tersebut dan mengenali secara langsung ciri-ciri uang palsu
Demikian sedikit tips dan cara mengenali dan menghindari uang palsu, semoga bermanfaat.
0 Komentar Untuk "Cara Mengenali Uang Palsu"
Post a Comment